KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM SMK ISLAM AL AMIN CIKARANG



TUGAS MANAJEMEN PENGETAHUAN
Perancangan Knowledge Management System 
SMK Islam Al Amin Cikarang
Studi Kasus Ekstrakurikuler English Club



Disusun Oleh  :

Bela Silpia                              ( 18163005 )
Hania  K                                 18263003 )
Indah Mustika Renda           18163007 )
Resty Alifia Septiningrum    ( 18163002 )
Tensi Lestari                           ( 18163001 )
Yoza Nur Indah M J              ( 18163004 )


Dosen :
Asep Jalaludin, S.T.,M.M


STMIK MEDIA INFORMATIKA CENDEKIA
CIKARANG

Harco Teknik, Blok H 1-5, Pasir Gombong, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang-Bekasi, west java 17530













KATA PENGANTAR

            Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas presentasi dengan judul “Perancangan Knowledge Management System di SMK Islam Al Amin CikarangStudi Kasus Ekstrakurikuler English Club”. Penyusunan tugas ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Manajemen Pengetahuan. Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang mengenal Allah.
            Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan tugas ini. Karena itu, kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses penyusunan tugas ini.



                                                                                                                                Cikarang, Mei 2019






PEMBAHASAN


2.1.Pengertian Knowledge Management
·         Gartner Group : Suau disiplin yang memperkenalkan pendekatan terintegras untuk mengidentifikasi, mengelola, dan berbagai semua kebutuhan informasi perusahaan (Lee, 2010).
·         Arthur Andersen : Suatu disiplin yang memungkinkan individu-individu dalam organisasi untuk secara kolektif, memperoleh, berbagai dan meningkatkan pengetahuan untuk mencapai tujuan bisnis (Duffy, 2001).
·         Kemampauan untuk mendapatkan pengetahuan dari pengalaman mereka sendiri dan dari pengalaman orang lain dan dengan bijaksana menerapkan pengetahuan tersebut untuk mencapai misi organisasi.
  • Nonaka & Takeuchi (1994): Knowledge Management adalah alat manajemen yang membenarkan keyakinan bahwa pengetahuan menjadi asset untuk meningkatkan kapasitas organisasi agar mampu bekerja lebih efektif.
  • Karl Erik Sveiby (1997) menjelaskan bahwa Knowledge Management adalah sebuah seni untuk menciptakan nilai organisasi dari aset intangible yang dimilikinya.
  • Bock (2001) mendefinisikan Knowledge Management sebagai program manajemen untuk mengelola dan menyatukan sekumpulan aktivitas akuisisi, penciptaan, dan pembagian pengetahuan.
  • David Gurteen (2012) menjelaskan Knowledge Management sebagai perasaan manusia untuk melakukan proses berbagi pengetahuan, serta belajar dan bekerja bersama secara lebih efektif, sebagai sebuah proses yang secara mental menyenangkan (fun mentality). Dengan konsep ini, Gurteen menciptakan proses berbagi pengetahuan, yang dikenal dengan nama Knowledge Caffee.





    VISI
Mewujudkan suatu wadah Pendidikan yang berkualitas dan memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat sehingga mampu Mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Profesional dengan identitas Mandiri, Terdidik, Trampil dan Disiplin melalui pengembangan IPTEK dan IMTAQ.
     MISI
1. Melaksanakan sistem pengajaran yang permeable dan fleksible antar jalur dan jenjang pendidikan serta kegiatan  Ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat dalam meraih prestasi.
2.Memberikan layanan prima terhadap warga sekolah  dalam semua Aspek saran dan prasarana serta lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien.
3.Meningkatkan kualitas tamatan  yang sesuai dengan standar Kompetensi Nasional (SKN ).









Karena ekstrakurikuler tersebut kurang aktif atau tidak aktif, peminatnya sedikit, dan jarang sekali siswa siswi mengenali atau suka sama ekstrakurikuler English Club. Dan didalam kegiatan tersebut sangat membetekan atau bosan sekali dan membuat siswa siswi menjadi kurang aktif.



























KESIMPULAN
  • ·         Ekstrakurikuler English Club adalah kegiatan yang dilakukan oleh para siswa SMK Al Amin Cikarang di luar jam belajar kurikulum standar.
  • ·         Menerapkan sistem KM di sekolah secara tepat akan meningkatkan kemampuan guru dan siswa siswi dalam kegiatan Ekstrakurikuler English Club, untuk itu harus dibuat penyesuaian atau flow aplikasi KM yang digunakan untuk menefektifkan kegiatan Ekstrakurikuler English Club.
  • ·         Pengembangan kegiatan Ekstrakurikuler English Club yang awalnya tidak aktif kini berjalan aktif setelah diadakannya tahapan proses KMS.






DAFTAR PUSTAKA







PERTANYAAN

  1. NAMA : HALIMATUS SA'DIAH
        PERTANYAAN : Maksud dari perancangan KMS, tolong dijelaskan?
       JAWABAN : Jadi sebelumnya Ekstrakurikuler English Club itu tidak aktif dan sekarang menjadi aktif. Dengan cara mengaktifkan Ekstrakurikuler tersebut dengan cara mempromosikan Ekstrakurikuler tersebut dengan bahasa atau lainnya secara asik, gaul, seru agar siswa siswi ada keinginan masuk Ekstrakurikuler tersebut. Dan kita sebagai anggota dan pembina harus mengubah pola pikir atau belajar, agar anggotany aktif terus. Dan sebaiknya setiap sebulan sekali ada kunjungan ke tempat wisata yang berhubungan dengan Ekstrakurikuler tersebut.


2. NAMA : SYIFA NURAZIZA

    PERTANYAAN : Prasarana untuk reading?
    JAWABAN : English Flash Card, Poster berbahasa Inggris, Media Audio Visual untuk menemukan secara langsung cara mengeja materi Bahasa Inggris.







SESI DOKUMENTASI



Komentar